HARI IBU 2023

CIREBON, IKMI.AC.ID – Sejarah Hari Ibu merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang diadakan pada tanggal 22 s.d. 25 Desember 1928, yang digelar di gedung Dalem Jayadipuran yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Kota Yogyakarta.

Kongres Perempuan Indonesia I dihadiri oleh sekitar 30 organisasi wanita di 12 kota yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Para perempuan ini terinspirasi oleh perjuangan wanita pada abad ke-19 dan bersatu untuk melawan penjajah.

Tujuan dari pengadaan Kongres Perempuan Indonesia I adalah untuk mempersatukan cita-cita dan usaha dalam memajukan peran serta wanita Indonesia.

Selain itu, kongres tersebut juga bertujuan untuk menyambung pertalian antara berbagai perkumpulan wanita di Indonesia.

Isu yang diangkat adalah pendidikan bagi anak perempuan, perkawinan anak, kawin paksa, permaduan dan perceraian secara sewenang-wenang, serta peran wanita yang seringkali hanya menjadi “kanca wingking” (teman belakang) yang memiliki arti bahwa sebagai seorang perempuan adalah posisinya berada di belakang laki laki.

Kongres Perempuan Indonesia I melahirkan dua hal besar yang berdampak signifikan bagi kehidupan perempuan Indonesia, yaitu:

  • Muncul hasrat untuk membentuk organisasi yang solid dengan kehadiran “Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI)”.
  • Melahirkan tiga mosi yang merajuk pada kemajuan perempuan, seperti tuntutan penambahan sekolah rendah untuk perempuan, perbaikan aturan dalam pernikahan, perbaikan aturan mengenai dukungan jkita dan anak yatim.

Setelahnya, diadakan kongres lanjutan, yaitu Kongres Perempuan II, III, dan IV. Pada Kongres Perempuan III yang diadakan di Bandung pada tanggal 23 s.d. 27 Juli 1938, perhatian utama tertuju pada pembahasan mengenai tuntutan persamaan hak dan harga antara pria dan wanita.

Kongres Wanita Perempoean Indonesia (Dok. Istimewa)

Persamaan tersebut diakui harus dilkitasi oleh kodrat serta kewajiban masing-masing gender. Selanjutnya, kongres ini menyetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah.

Pada kongres inilah yang kemudian ditetapkannya Hari Ibu pada 22 Desember, yang merujuk pada tanggal berdirinya federasi perkumpulan wanita bernama Perserikatan Perempuan Indonesia.

Cara memperingati Hari Ibu.

Hari ibu merupakan hari istimewa yang patut dirayakan untuk menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu. Selagi ibu masih ada, usahakanlah untuk menghabiskan waktu bersama ibu di momen hari ibu. Bagi yang sedang merantau atau sudah tidak lagi tinggal bersama ibu, ada beberapa cara yang bisa Kita coba untuk membuat ibu merasa spesial di hari ibu.

1. Kirim kado penuh makna untuk ibu

Saat sedang jauh dari rumah, kita bisa mengirimkan suatu kado untuk menunjukkan kepada ibu bahwa kita tetap mengingat beliau di hari ibu.

2. Kirim ucapan secara online

Mengirimkan ucapan yang menyentuh hati melalui email atau chat adalah cara yang sederhana namun bermakna untuk mengungkapkan rasa cinta dan penghargaan kita kepada ibu di momen hari ibu. Untuk menambahkan sentuhan yang lebih pribadi, kita bisa menyertakan beberapa foto kebersamaan dengan ibu ke dalam ucapan tersebut.

3. Lakukan video call dengan ibu

Berkat teknologi, kini semakin mudah bagi kita untuk tetap terhubung dengan orang-orang terkasih yang tinggal jauh. Di hari ibu, kita bisa melakukan video call dengan ibu untuk saling bertukar kabar, berbagi cerita, dan menghabiskan quality time bersama. Agar terasa lebih dekat, ajaklah ibu melakukan aktivitas virtual seperti memasak bersama, berdiskusi kesehatan, atau saling menyapa dengan sanak saudara.

4. Berdonasi atas nama ibu

Jika ibu kita memiliki jiwa sosial yang tinggi atau menyukai kegiatan kemanusiaan, kita bisa memberikan donasi ke badan amal atas nama ibu di momen hari ibu. Cara ini terbilang bijaksana karena kita tidak hanya menunjukkan rasa cinta dan penghargaan kepada ibu, tetapi juga membantu memberikan dampak positif ke lingkungan sekitar.

Selamat hari ibu untuk ibu-ibu Indonesia, jadilah ibu yang tangguh untuk suami, anak-anak dan keluarga. (RK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

?>