STMIK IKMI CIREBON GELAR WEBINAR DAN LOKAKARYA PANDU DIGITAL

CIREBON – STMIK IKMI Cirebon pada hari ini Rabu, 5 Mei 2021 menyelenggarakan Webinar dan Lokakarya Pandu Digital yang dinaungi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam webinar ini mengajak masyarakat untuk siap menghadapi transformasi digital, terutama pada masa Pandemi seperti sekarang ini, oleh karena itu STMIK IKMI Cirebon mengajak kepada masyarakat luas untuk menjadi bagian dalam Pandu Digital.

Pandu Digital sendiri merupakan masyarakat umum yang memiliki pemahaman, kemampuan, dan kompetensi mendasar terkait literasi digital. Serta mampu menjalankan tugas dan perannya sebagai perintis, pemandu, pemimpin, pendukung, ataupun pelaku aktif atas tercapainya visi dan misi pandu digital.

Kegiatan Webinar ini diisi oleh beberapa Narasumber diantaranya :
1. Sammy A. Pangarepan selaku Dirjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
2. Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo RI
3. Fajar Eri Dianto selaku Ketua RTIK Indonesia
4. Dr. Dadang Sudrajat, S.Si, M.Kom selaku Ketua STMIK IKMI Cirebon
5. Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm, Apt (Kepala Desa Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta)
6. Desty Yani (RTIK Indonesia)

Menurut Dr. Dadang Sudrajat, S.Si, M.Kom selaku Ketua STMIK IKMI Cirebon mengatakan Pandu Digital merupakan “fase inisiatif perubahan baru dalam era transformasi digital dalam bidang IKM/UMKM, Pariwisata, Pendidikan, dan Kesehatan,”

“Dalam implementasinya fase inisiatif perubahan baru tersebut telah disusun dan mulai diimplementasikan, pengawasan dan mengelola pengembangan dan penerapan proses teknologi yang diusulkan, hingga mendidik tim tentang solusi baru dan secara bertahap mengintegrasikan solusi baru yang bisa menghambat kedalam operasi bisnis sehari-hari”.

Digital Transformasi itu sendiri terdiri dari 3 model yang diantaranya:
1. Model kapabilitas digital (kerangka kerja) adalah bagian penting dari perjalanan transformasi digital.
2. Model ini ditujukan untuk membantu untuk mendapatkan kejelasan ekstra dan membuat peta jalan untuk bergerak maju dengan lancar dengan visi.
3. Model ini terdiri dari empat blok yaitu Digital Capabilities, Digital Capabilities Maturity Model, Digital Use Cases, Digital Transorvation Roadmap

“Sementara itu transformasi digital pada akhirnya, tidak masalah di industri manapun berada, transformasi digital akan menyapu semua sektor ekonomi. Oleh karena itu, perusahaan yang ingin tetap kompetitif dan meningkatkan pendapatannya harus menjadikan inisiatif transformasi digital sebagai bagian inti dari strategi bisnis masa depan baik inisiatif tersebut dilakukan secara internal atau melalui penggunaan layanan konsultasi transformasi digital. Tidak dapat
disangkal bahwa manfaat transformasi digital akan membuahkan hasil”. Pungkasnya