Kinerja Terus Meningkat, STMIK IKMI Cirebon Dipercaya sebagai Tuan Rumah Pemeringkatan Kinerja oleh LLDIKTI IV Jawa Barat

CIREBON – STMIK IKMI Cirebon dipercaya menjadi tuan rumah dalam kegiatan Pendampingan Pemeringkatan Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan LLDIKTI Wilayah IV, Senin (8/8).

Sebanyak 65 perguruan tinggi regional 1 mencakup wilayah Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka dan sekitarnya hadir secara langsung di kampus yang berlokasi di Jalan Perjuangan, No 10B, Kota Cirebon, tersebut. Sementara, 111 perguruan tinggi lainnya mengikuti rangkaian acara secara daring di waktu yang sama. Regional 2 menyusul dilakukan di Bogor. Terakhir, regional 3 di Ciamis.

Analis Data Akademi LLDIKTI Wilayah IV, Agus Gumilar ST MKom mengatakan, pemeringkatan kinerja penelitian dilakukan dalam rangka mendampingi perguruan tinggi swasta yang ada di lingkungan LLDIKTI Wilayah IV untuk bisa meningkatkan klaster. Dari yang tak memiliki klaster, minimal bisa masuk ke klaster binaan. Binaan ke madya. Dari madya ke klaster utama.

“Dan dari utama bisa ke klaster mandiri. Kami ingin coba mendampingi melalui narasumber-narasumber yang sudah pakarnya, di antaranya dari para narasumber di bidang SINTA (Science and Technology Index), karena memang untuk pemeringkatan kinerja harus melalui aplikasi terbaru yang bernama SINTA,” tutur Agus di sela acara, Senin (8/8).

Perguruan tinggi swasta didorong untuk bisa meningkatkan kinerjanya. Minimal melalui palaporan-pelaporan yang ada di SINTA. LLDIKTI juga berperan mendampingi perguruan tinggi untuk bisa memahami fasilitas-fasilitas baru yang ada pada SINTA 3. SINTA adalah portal ilmiah daring yang dikelola Kemendikbud Ristek yang menyajikan daftar jurnal nasional terakreditasi. SINTA juga merupakan pusat data jurnal nasional terakreditasi.

“SINTA 3 ini ada verifikator baru, yakni verifikator LPPM (lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat). LPPM harus memverifikasi data-data penelitian dan data-data luaran dari para dosen atau peneliti,” terang Agus.

Ada 4 indikator dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Yaitu sumber daya, manajemen penelitian, luaran penelitian dan revenue gathering. Dari 4 komponen itu perguruan tinggi dapat meningkatkan kinerja. Khususnya kinerja penelitian.

“Yang paling besar itu pointnya di luaran penelitian: 60 persen. Baik itu publikasi nasional, internasional, atau sebuah produk atau prototype,” terang Agus.

STMIK IKMI Cirebon dipilih sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Agus Gumilar bilang, IKMI Cirebon merupakan salah satu perguruan tinggi yang setiap tahun berkembang dan kinerjanya terus meningkat. STMIK IKMI Cirebon, imbuhnya, setiap tahun mendapatkan hibah penelitian dari pemerintah dan menjadi salah satu perguruan tinggi yang mendapatkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).

“IKMI juga salah satu perguruan tinggi yang lolos hibah PMW (program mahasiswa wirausaha) dan PMM (pertukaran mahasiswa merdeka). Dari prestasi-prestasi tersebut kami memilih IKMI Cirebon,” pungkas Agus.

Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STMIK IKMI Cirebon, Dian Ade Kurnia MKom menambahkan, IKMI Cirebon terus berupaya mematuhi yang menjadi kebijakan pemerintah. Serta mendukung indikator kerja utama yang telah ditetapkan pemerintah, salah satunya melalui pemeringkatan kinerja penelitian dalam rangka mendukung pelaksanaan Tri Dharma.

Berdasarkan historis, STMIK IKMI Cirebon pada tahun 2020 mendapatkan apresiasi dari LLDIKTI sebagai perguruan tinggi swasta terbanyak kedua se-Jawa Barat yang mendapatkan hibah penelitian.

“Tentunya kami tidak puas sampai di situ, kami terus selalu berupaya dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian. Dosen-dosen kami semua telah memiliki akun SINTA. Kemudian kita juga punya verifikator SINTA,” tutur Dian.



Sumber : https://radarcirebon.disway.id/read/139662/kinerja-terus-meningkat-stmik-ikmi-cirebon-dipercaya-sebagai-tuan-rumah-pemeringkatan-kinerja-oleh-lldikti