Semangat Pengorbanan dan Kepedulian: Merayakan Idul Adha 1445 H di Era Generasi Z
CIREBON, IKMI.AC.ID – Hari Raya Idul Adha, momen penuh makna yang identik dengan pengorbanan dan kepedulian, kembali dirayakan umat Islam di seluruh dunia, termasuk sivitas akademika STMIK IKMI Cirebon. Di tengah gempuran modernitas dan era digital yang diwarnai dengan budaya individualisme, esensi Idul Adha semakin terasa relevan bagi generasi Z, generasi muda yang penuh potensi dan semangat.
Seperti yang tercatat dalam kitab suci Al-Quran (Surat Ash-Shaffat dan Surat Al-Hajj) serta Hadist bahwa ibadah kurban yang menjadi inti dari perayaan Idul Adha.
Surat Ash-Shaffat (37): 100-107; Ayat ini menceritakan kisah Nabi Ibrahim AS yang diwajibkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putranya sebagai bentuk ketaatan. Namun, Allah SWT mengganti putra Nabi Ibrahim dengan seekor domba. Peristiwa ini menjadi landasan dasar bagi perintah berkurban.
Surat Al-Hajj (22): 27-36; Ayat ini menjelaskan tentang tata cara pelaksanaan ibadah kurban, termasuk kriteria hewan kurban, waktu pelaksanaan, dan pembagian daging kurban.
Hadits riwayat HR. Bukhari dan Muslim; Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Kerjakanlah ibadah kurban, karena sesungguhnya kurban itu merupakan sunnah dari bapak kalian, Nabi Ibrahim AS. Dan setiap helai rambut dari hewan kurban itu akan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT.” (Hadits ini menunjukkan keutamaan berkurban dan mengaitkannya dengan keteladanan Nabi Ibrahim AS).
Hadis riwayat HR. Tirmidzi; Dari Jabir bin Abdillah RA, beliau berkata: “Rasulullah SAW biasa menyembelih kurban dua ekor kambing, yang hitam dan yang putih.” (Hadits ini memberikan contoh langsung tentang praktik kurban yang dilakukan oleh Rasulullah SAW).
Bagi sivitas akademika STMIK IKMI Cirebon, Idul Adha bukan hanya tentang perayaan keagamaan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan nilai-nilai pengorbanan dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. Semangat gotong royong dan saling membantu yang terpancar dalam ritual penyembelihan hewan kurban menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus berkarya dan mengabdikan diri bagi masyarakat.
Di era Generasi Z ini, di mana teknologi dan media sosial memainkan peran penting dalam kehidupan, STMIK IKMI Cirebon mendorong para mahasiswanya untuk memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan nilai-nilai positif Idul Adha. Melalui kampanye kreatif dan edukatif di media sosial, mahasiswa dapat mengajak masyarakat luas untuk memahami makna di balik tradisi kurban dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih dari sekadar ritual penyembelihan hewan kurban, Idul Adha juga menjadi momen untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Di tengah keragaman budaya dan agama, sivitas akademika STMIK IKMI Cirebon selalu menjunjung tinggi nilai toleransi dan saling menghormati. Semangat kebersamaan ini menjadi kunci untuk membangun bangsa yang maju dan sejahtera.
Sebagai perwujudan nyata dari nilai-nilai Idul Adha, kegiatan yang dapat dilakukan antara lain: Penyembelihan dan pembagian hewan kurban kepada masyarakat sekitar kampus; Seminar dan workshop tentang makna Idul Adha dan relevansinya dengan kehidupan modern; Kegiatan sosial seperti mengunjungi panti asuhan dan rumah jompo; dan Kampanye media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif Idul Adha.
Dengan demikian melalui kegiatan-kegiatan tersebut, STMIK IKMI Cirebon berharap dapat: Meningkatkan kesadaran sivitas akademika tentang makna Idul Adha yang sesungguhnya; Menumbuhkan semangat pengorbanan dan kepedulian di kalangan generasi Z; dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta sebagai perwujudan visi dan misi STMIK IKMI Cirebon dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.
Idul Adha 1445 H menjadi pengingat bagi sivitas akademika STMIK IKMI Cirebon untuk terus berkarya dan mengabdikan diri bagi bangsa. Dengan semangat pengorbanan dan kepedulian, generasi Z dapat menjadi agen perubahan positif dan membawa kemajuan bagi Indonesia.
Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan membangun Indonesia yang lebih sejahtera. (RK)