STMIK IKMI Cirebon Ajak Lawan Korupsi. Begini Dampak Buruk dan Cara Mencegahnya
CIREBON, IKMI.AC.ID – Korupsi adalah musuh bersama yang terus menjadi ancaman bagi kemajuan bangsa. Setiap tanggal 9 Desember diperingati sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia. Momentum ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus berkomitmen dalam upaya pemberantasan korupsi.
Korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berdampak buruk pada masyarakat secara luas. Beberapa dampak negatif korupsi antara lain:
- Menghambat pertumbuhan ekonomi: Korupsi dapat mengalihkan anggaran negara yang seharusnya digunakan untuk pembangunan menjadi keuntungan pribadi segelintir orang.
- Meningkatkan kesenjangan sosial: Korupsi menciptakan ketimpangan yang semakin lebar antara kaya dan miskin.
- Melemahkan kepercayaan publik: Korupsi merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga negara.
- Menghalang-halangi investasi: Investor enggan menanamkan modal di negara yang korup.
Hukuman bagi pelaku korupsi di berbagai negara bervariasi, mulai dari penjara, denda, hingga pembekuan aset. Di Indonesia, Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi telah mengatur secara tegas hukuman bagi pelaku korupsi.
Langkah-langkah Mencegah Korupsi Sejak Mahasiswa
Sebagai generasi muda, mahasiswa memiliki peran penting dalam upaya pencegahan korupsi. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Meningkatkan kesadaran: Mahasiswa perlu memahami bahaya dan dampak buruk korupsi serta pentingnya integritas.
- Aktif dalam organisasi kemahasiswaan: Melalui organisasi kemahasiswaan, mahasiswa dapat belajar tentang kepemimpinan yang baik dan bertanggung jawab.
- Menjadi agen perubahan: Mahasiswa dapat menjadi contoh yang baik bagi lingkungan sekitar dengan menolak segala bentuk praktik korupsi.
- Memanfaatkan teknologi: Mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi untuk melaporkan tindakan korupsi dan menyebarkan informasi tentang upaya pemberantasan korupsi.
Pesan dari Kampus
STMIK IKMI Cirebon berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi. Kampus akan terus memberikan pendidikan anti-korupsi kepada mahasiswa dan mendorong mahasiswa untuk aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi.
“Sebagai lembaga pendidikan tinggi, STMIK IKMI Cirebon tidak hanya mencetak lulusan yang kompeten di bidang teknologi informasi, namun juga menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan etika. Melalui berbagai program dan kegiatan, kami terus menanamkan kesadaran akan bahaya korupsi dan pentingnya berperilaku jujur serta bertanggung jawab. Kami percaya, mahasiswa kami akan menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membawa perubahan positif dan memberantas korupsi dari akarnya.”, demikian disampaikan oleh Ketua STMIK IKMI Cirebon Bapak Assoc. Prof. Dr. Dadang Sudrajat, S.Si., M.Kom. saat ditemui di ruang kerjanya. “STMIK IKMI Cirebon berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Kami menyadari bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa. Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan akademik yang bersih dan bebas dari korupsi. Kami juga akan aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih baik.”, tambah Bapak Dadang.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa Viandre Chika Baratama mengatakan, “Selama menjadi mahasiswa di STMIK IKMI Cirebon, saya banyak belajar tentang pentingnya integritas dan kejujuran. Kampus selalu memberikan contoh yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Saya merasa termotivasi untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan anti-korupsi yang diselenggarakan oleh kampus. Saya yakin, dengan bersatu kita bisa menciptakan perubahan yang lebih baik”.
“Sebagai generasi muda, kami memiliki tanggung jawab untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan melawan korupsi. Saya sangat mengapresiasi komitmen kampus dalam memberantas korupsi. Saya berharap, ilmu dan pengetahuan yang saya peroleh di sini dapat saya manfaatkan untuk berkontribusi dalam menciptakan Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi.”, tegasnya.
Mari bersama-sama kita bangun Indonesia yang bersih dari korupsi. Mulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar, dan terus menyebarkan semangat anti-korupsi. (RK)
#HariAntiKorupsi #BerantasKorupsi #STMIKIKMICirebon