STMIK IKMI Cirebon Siap Mendukung Program Kemdiktisaintek Berdampak

CIREBON, IKMI.AC.ID – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia telah meluncurkan program strategis “Diktisaintek Berdampak” sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Program ini bertujuan untuk memperkuat sumber daya manusia unggul, mengakselerasi inovasi berbasis riset, serta menjadikan perguruan tinggi sebagai simpul pertumbuhan ekonomi dan solusi nyata bagi masyarakat.

Menyambut baik arahan pemerintah tersebut, STMIK IKMI Cirebon menyatakan kesiapannya untuk mendukung implementasi program “Diktisaintek Berdampak” . Sebagai institusi pendidikan akademik dan vokasi di bidang teknologi informasi dan komputer, STMIK IKMI Cirebon terus berupaya meningkatkan relevansi lulusan, memperkuat ekosistem kolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI), serta mendorong penelitian dan pengabdian yang berdampak langsung pada pembangunan daerah dan nasional.

Bapak Assoc. Prof. Dr. Dadang Sudrajat, S.Si., M.Kom, selaku Ketua STMIK IKMI Cirebon menyampaikan dukungan penuh terhadap program ini. Beliau menegaskan bahwa langkah Kemdiktisaintek sangat relevan dengan kebutuhan bangsa saat ini, terutama dalam membangun talenta digital dan menciptakan solusi berbasis teknologi untuk tantangan sosial-ekologis.

“Kami siap menjadi mitra strategis Kemdiktisaintek dalam mewujudkan pendidikan tinggi berdampak. Di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat, peran perguruan tinggi tidak hanya sebatas mencetak lulusan yang kompeten, tetapi juga menjadi pusat inovasi, agen transformasi sosial, dan motor penggerak ekonomi daerah. Melalui program-program seperti Kedaireka, Magang Berdampak, dan Penguatan Akademik/ Vokasi, STMIK IKMI Cirebon akan terus berkontribusi secara aktif dalam menciptakan generasi muda yang berkarakter, profesional, dan berdaya saing global”, ujarnya.

Lebih lanjut, Bapak Dadang Sudrajat menambahkan bahwa STMIK IKMI Cirebon telah mempersiapkan diri untuk mengambil langkah lebih konkret dalam mendukung misi “Diktisaintek Berdampak”, antara lain melalui:

  1. Penguatan Kurikulum Berbasis OBE : Integrasi soft skill dan hard skill melalui pembelajaran transformatif.
  2. Kemitraan Industri dan Start-Up : Memfasilitasi mahasiswa dalam magang, proyek kolaboratif, dan inkubasi bisnis digital.
  3. Riset dan Pengabdian Berdampak : Menjalankan penelitian yang menjawab kebutuhan riil masyarakat dan industri.
  4. Digitalisasi Layanan Akademik : Meningkatkan aksesibilitas dan mutu layanan pendidikan melalui platform digital.
  5. Program Mentoring dan Kolaborasi Antar-Perguruan Tinggi : Menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan lain baik nasional maupun internasional untuk saling belajar dan berbagi praktik terbaik.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, STMIK IKMI Cirebon optimis dapat menjadi salah satu garda terdepan dalam memajukan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi di Indonesia. “Kami percaya bahwa bersama Kemdiktisaintek, kita bisa menciptakan kampus berdampak yang menginspirasi dan memberdayakan bangsa”, pungkas Bapak Dadang. (RK)