Supervisi Perpusnas ke Perpustakaan STMIK IKMI Cirebon
CIREBON, IKMI.AC.ID – Pada Kamis, 7 November 2024, Perpustakaan STMIK IKMI Cirebon mendapatkan kunjungan supervisi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta memantau dan mengevaluasi kondisi perpustakaan kampus demi meningkatkan mutu layanan yang tersedia. Perwakilan Perpusnas yaitu Bapak Mohamad Indra Riawan, S.Kom. (Pustakawan Ahli Madya) dan Bapak Ellon Kendi, S.SI (Pustakwan Ahli Muda) memberikan berbagai masukan terkait pengembangan fasilitas dan sumber daya di perpustakaan.
Selama kunjungan, pihak Perpusnas memaparkan sejumlah produk digital yang dapat diakses secara gratis, seperti aplikasi ePusnas, eResource, dan eJournal yang menyediakan referensi terbuka bagi pengguna. Produk-produk ini dapat diakses dengan mudah menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan menawarkan akses ke koleksi digital yang luas. Namun, beberapa koleksi hanya bisa dibaca secara online karena aturan kerja sama dengan penerbit.
Selain itu, disampaikan juga mengenai pentingnya peran pustakawan dalam memperbarui ilmu pengetahuan, mengingat perkembangan teknologi yang kini sudah memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). Perpusnas mengajak pustakawan dan akademisi di lingkungan kampus untuk aktif berpartisipasi dalam komunitas pustakawan dan memanfaatkan program pelatihan online yang disediakan Perpusnas melalui platform Eldika.
Dok. Humas
Perpusnas juga membahas akreditasi perpustakaan yang harus diperbarui setiap tiga tahun. Hal ini penting untuk menjamin kualitas dan layanan perpustakaan di tingkat perguruan tinggi. STMIK IKMI Cirebon diharapkan dapat meningkatkan mutu perpustakaannya sesuai dengan standar nasional dan menjadikan perpustakaan sebagai sumber referensi utama bagi mahasiswa dan dosen.
Dok. RK
Dalam kesempatan ini, Perpusnas menekankan rencana pengembangan dukungan akreditasi ke perguruan tinggi pada awal 2025, dan mendorong STMIK IKMI untuk melakukan pengajuan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) sebagai langkah awal akreditasi. Masukan terkait penataan ruang perpustakaan juga diberikan, seperti memanfaatkan ruang hijau sebagai Taman Literasi atau menambahkan area Literasi Religi dan Literasi Kantin untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tarik bagi pengunjung.
Kunjungan ini diakhiri dengan harapan agar perpustakaan STMIK IKMI Cirebon dapat menjadi salah satu perpustakaan perguruan tinggi yang terakreditasi dan turut aktif berkontribusi dalam peningkatan literasi nasional. (RK)