Kegiatan Program VSGA
CIREBON, IKMI.AC.ID – Dilansir dari laman berita radarcirebon.com, STMIK IKMI Cirebon yang diwakili oleh Bapak Dian Ade Kurnia, M.Kom selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik, Riset dan Inovasi telah menghadiri acara evaluasi laporan pelatihan Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) di Hotel Grand Sunshine, Kabupaten Bandung, Senin-Rabu (6-8/11/2023) yang baru lalu.
Bapak Dian menjelaskan bahwa program VSGA merupakan program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan SMK/sederajat serta bagi Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja serta memiliki latar belakang pendidikan di bidang Science, Technology, Engineering, dan Math (STEM). Sedangkan yang menjadi target pesertanya adalah angkatan kerja muda lulusan program pendidikan vokasi yang belum mendapatkan pekerjaan atau tidak sedang bekerja.
Program VSGA terdiri dari pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan secara luring dan daring. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Bandung bekerjasama dengan STMIK IKMI Cirebon sebagai mitra perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk menyiapkan talenta digital dengan standar kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Dasar pelaksanaan VSGA merupakan Implementation Arrangement (IA) dari kontrak swakelola dengan Nomor 017/BPSDMP.32/KU.01.04/SPK/06/2023 dan Nomor 003a/SPK/STMIK-IKMI/VI.2023.
STMIK IKMI Cirebon dalam program VSGA tersebut telah mengadakan 9 (sembilan) kelas skema pelatihan melalui platform online. Sebanyak 7 (tujuh) kelas ditujukan bagi calon Junior Web Developer (JWD) dan 2 (dua) kelas untuk calon Junior Network Administrator (JNA).
Kegiatan pelatihan telah berlangsung pada 19 Juni hingga 29 Juli 2023, dengan total durasi 90 jam dan live session selama 30 jam pelajaran. Setiap kelas dilaksanakan dalam 2 jam pelajaran dengan pilihan waktu antara pukul 17.00-18.30 atau 18.30-20.00 WIB.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dan telah menghadiri lebih dari 12 pertemuan mencapai 213 orang, atau sekitar 85.20 persen dari total peserta. Setiap kelas didukung oleh satu orang admin kelas yang bertugas sebagai operator.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan secara daring menggunakan platform Zoom. Kegiatan JWD dan JNA di STMIK IKMI Cirebon menjadi daya tarik minat mahasiswa, terdiri dari 370 pendaftar namun hanya 250 yang diterima sesuai kuota.
Sebanyak 244 peserta onboard, terdiri dari 122 laki-laki dan 122 perempuan. Hasil pembelajaran menunjukkan 84,8 persen peserta yang lulus dengan mengerjakan tugas dan projek. Peserta juga diuji oleh badan nasional sertifikasi profesi, menghasilkan 74.88 persen yang dinyatakan kompeten.
Ke depan program BPSDM Kominfo akan membuka skema yang sedang familiar yaitu Artificial Intellagance, Data Science, Machine Learning, dan lainnya. Niatan itu disambut baik oleh mitra perguruan tinggi dalam skema yang akan ditetapkan pada tahun 2024. (RK)