STMIK IKMI CIREBON SIAPKAN BERKOLABORASI DENGAN MITRA PERGURUAN TINGGI DI ASIA TENGGARA DAN PPTIK ITB

Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah program penting yang meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi serta antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri. Program ini memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi dan industri untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam memperkuat satu sama lain.

Kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan inklusif. Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan pendidikan dan riset yang bermutu serta mempersiapkan lulusan yang memahami dunia industri dan siap bekerja. Sementara itu, industri bertanggung jawab untuk membantu menciptakan peluang kerja dan memperkuat perekonomian negara.

Dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kerjasama antara perguruan tinggi dan industri akan memperkuat program pendidikan dan penelitian, mempromosikan inovasi dan penggunaan teknologi terbaru, serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan mengerti dunia industri. Ini akan membantu meningkatkan kualitas lulusan dan menyiapkan mereka sebagai calon pemimpin masa depan yang kompetitif.

Pada tanggal 6 Mei 2023 bertempat di Gedung Seamemo QTEP in Science BBGP JABAR, Gedung B, Jl. Dr. Cipto No.9, Pasirkaliki Cicendo Bandung,  STMIK IKMI Cirebon mengikuti beberapa agenda kegiatan seperti Seminar Sinergi dan Kerjasama dengan Mitra Asia Tenggara di bidang STEM, Pariwisata dan Metaverse, sekaligus pada waktu yang bersamaan mengikuti Rapat Kerja Nasional Konsorsium PT Jardiknas yang beranggotakan  sebanyak 13 Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.

Dalam pembahasannya bahwa mitra yang akan berkolaborasi merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka, sehingga perguruan tinggi dan industri bisa berkolaborasi dalam menciptakan program-program magang dan praktek kerja  yang membantu lulusan memperoleh pengalaman praktis dan memahami dunia kerja. Dengan demikian implementasi dari program MBKM tersebut diharapkan mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sebagai hasil dari kegiatan ini, maka STMIK IKMI Cirebon menandatangani Nota Kesepahaman dengan beberapa mitra, diantaranya dengan mitra Pusat Penelitan Teknologi Informasi dan Komunikasi ITB terkait dengan implementasi MBKM penelitian, kedai reka, serta magang industri. Selanjutnya dengan GEMA Foundation terkait dengan implementasi MBKM Kewirausahaan, serta STMIK IKMI Cirebon mendapatkan kesempatan untuk mengirimkan 2 orang mahasiswa untuk implementasi MBKM pertukaran pelajar serta 1 orang dosen untuk peningkatan rekognisi dengan perguruan tinggi yang ada di Bangkok-Thailand pada bulan Agustus mendatang.

?>