Gerakan “Diktisaintek Berdampak”: Wujudkan Pendidikan Tinggi yang Lebih Berkualitas dan Inovatif
CIREBON, IKMI.AC.ID — Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran yang menandai dimulainya sebuah gerakan nasional bernama “Diktisaintek Berdampak” . Gerakan ini merupakan komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, penelitian, serta inovasi teknologi di Indonesia.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang berperan aktif dalam menciptakan sumber daya manusia unggul, STMIK IKMI Cirebon siap mendukung dan menjalankan arahan dari Surat Edaran tersebut. Dengan semangat membangun bangsa melalui pendidikan, IKMI Cirebon turut menjadi bagian dari transformasi pendidikan tinggi yang lebih inklusif, relevan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.


Gerakan “Diktisaintek Berdampak” adalah inisiatif strategis Kemdiktisaintek untuk mendorong perguruan tinggi di seluruh Indonesia agar lebih proaktif dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Tidak hanya fokus pada pengajaran dan penelitian, tetapi juga pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab tantangan riil di lapangan.
Beberapa poin utama dalam gerakan ini meliputi:
- Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi : Mendorong pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri dan perkembangan zaman.
- Inovasi dan Riset Terapan : Memacu mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian yang memiliki dampak langsung terhadap pembangunan daerah dan nasional.
- Kemitraan Strategis : Membangun kolaborasi antara perguruan tinggi, dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.
- Pengabdian Kepada Masyarakat yang Berkelanjutan : Mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan solusi nyata untuk masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan.
IKMI Cirebon menyambut baik dan akan secara aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan “Diktisaintek Berdampak” . Sebagai institusi yang peduli terhadap pengembangan pendidikan vokasi dan teknologi, IKMI Cirebon telah banyak menjalankan program yang sejalan dengan visi gerakan ini.
“Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya tentang teori, tetapi juga harus memberikan manfaat konkret bagi masyarakat. Melalui Surat Edaran ini, kami semakin termotivasi untuk meningkatkan peran IKMI dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Bapak Assoc. Prof. Dr. Dadang Sudrajat, S.Si., M.Kom. selaku Ketua STMIK IKMI Cirebon.
Beberapa langkah yang telah dan akan terus dikembangkan oleh IKMI Cirebon dalam mendukung “Diktisaintek Berdampak” antara lain:
- Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang berfokus pada pemberdayaan desa dan UMKM lokal.
- Pengembangan laboratorium riset yang terbuka untuk kolaborasi lintas disiplin dan lintas institusi.
- Pelatihan dan sertifikasi profesi berbasis kebutuhan industri 4.0.
- Pengembangan startup dan inkubator bisnis berbasis teknologi untuk mahasiswa.
Melalui gerakan “Diktisaintek Berdampak”, IKMI Cirebon semakin yakin bahwa pendidikan tinggi harus menjadi motor penggerak perubahan. Bukan hanya mencetak sarjana, tetapi juga menciptakan agen-agen perubahan yang mampu membawa inovasi dan solusi bagi berbagai lapisan masyarakat.
IKMI Cirebon mengajak seluruh civitas akademika, mitra industri, pemerintah daerah, serta masyarakat luas untuk bersama-sama mewujudkan visi pendidikan tinggi yang bermutu, relevan, dan berdampak nyata.
Mari kita dukung “Diktisaintek Berdampak” dan jadikan pendidikan tinggi sebagai garda terdepan pembangunan bangsa! (RK).

Sumber : Surat penyebaran Konten Diktisaintek berdampak.