Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 di Era Teknologi: Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah
CIREBON, IKMI.AC.ID – Civitas akademika STMIK IKMI Cirebon bersama umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M sebagai momen penuh makna untuk mengenang kelahiran sang pembawa risalah Islam. Maulid Nabi yang jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya menjadi momentum refleksi untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menghadapi tantangan zaman modern yang sarat dengan teknologi digital.
Tradisi peringatan Maulid Nabi bermula sejak abad ke-12 M, khususnya di dunia Islam bagian Timur Tengah. Maulid bukan hanya perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sarana syiar, pembelajaran sirah nabawiyah, dan peneguhan kecintaan kepada Rasulullah. Di Indonesia, tradisi ini berkembang menjadi peringatan yang penuh hikmah, baik melalui ceramah, doa bersama, maupun kegiatan sosial.
Kecintaan kepada Rasulullah SAW merupakan salah satu bentuk keimanan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21).
Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadist shahih riwayat Bukhari:
“Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sampai ia mencintai aku lebih daripada cintanya kepada ayahnya, anaknya, dan manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari, Muslim).
Ayat dan hadist ini menegaskan bahwa memperingati Maulid adalah salah satu wujud nyata cinta kepada Nabi dengan mengenang perjuangan, akhlak, dan risalahnya.
Makna Peringatan di Era Teknologi
Di tengah kemajuan teknologi, Maulid Nabi dapat menjadi sarana dakwah yang lebih luas. Media digital, website, aplikasi, dan media sosial menjadi ruang untuk menyebarkan nilai-nilai Islam, kisah keteladanan Nabi, serta ajaran moral yang relevan bagi generasi muda.

STMIK IKMI Cirebon memandang bahwa memperingati Maulid Nabi di era teknologi bukan sekadar ritual, melainkan juga momentum untuk menghadirkan nilai-nilai akhlak mulia Rasulullah dalam dunia digital. Mahasiswa sebagai generasi Z diharapkan dapat menggunakan teknologi dengan bijak, menebarkan kebaikan, serta menjadikan media digital sebagai sarana menyampaikan pesan damai, toleransi, dan persaudaraan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2025 ini menjadi pengingat penting bahwa teknologi hanyalah alat, sedangkan akhlak Rasulullah adalah pedoman abadi. Dengan semangat Maulid, civitas akademika STMIK IKMI Cirebon diharapkan terus mengembangkan diri tidak hanya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam penguatan akhlak, moral, dan spiritualitas.