Semangat Juang Digital: Melawan Kebodohan dengan Kemajuan Teknologi
CIREBON, IKMI.AC.ID — Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia mengenang kembali perjuangan para pahlawan yang gagah berani merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Dengan bambu runcing dan semangat yang membara, mereka mengorbankan segalanya demi satu tujuan: Indonesia Merdeka. Kini, 80 tahun setelah proklamasi kemerdekaan, tantangan yang kita hadapi telah berubah, namun semangat juang itu tetap relevan. Perjuangan di era ini bukan lagi di medan perang fisik, melainkan di medan digital, di mana musuh terbesar adalah kebodohan dan disinformasi. Sejalan dengan itu, segenap civitas academica Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) IKMI Cirebon turut merayakan momen bersejarah ini dengan semangat kemerdekaan yang membara, membawa perjuangan ke level yang lebih modern.

Sebagai kampus yang berfokus pada teknologi, STMIK IKMI Cirebon berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam perlawanan ini. Mahasiswa tidak hanya didorong untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga untuk memiliki literasi digital yang kuat. Tujuannya adalah agar setiap mahasiswa mampu membedakan informasi yang benar dan salah, serta menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif dan produktif.

Generasi Z (Gen Z) memainkan peran krusial dalam perjuangan ini. Mereka tidak hanya konsumen pasif, tetapi juga produsen konten dan agen perubahan. Dengan kreativitas dan semangat inovatif yang tinggi, para Gen Z di STMIK IKMI Cirebon telah menunjukkan kontribusi nyata mereka. Mereka mengembangkan aplikasi edukasi untuk membantu siswa belajar, membuat platform digital untuk mempromosikan UMKM lokal, serta mengampanyekan anti-hoaks di media sosial. Kontribusi-kontribusi ini membuktikan bahwa semangat juang para pahlawan kemerdekaan tetap hidup dalam diri Gen Z. Mereka adalah pahlawan modern yang berjuang untuk masa depan Indonesia yang lebih cerdas dan maju.
Ketua STMIK IKMI Cirebon, Bapak Assoc. Prof. Dadang Sudrajat, S.Si., M.Kom., menyatakan, “Kemerdekaan bukan hanya tentang bendera dan upacara. Kemerdekaan adalah tentang tanggung jawab kita untuk mengisi kemerdekaan itu dengan hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa. Mari kita jadikan peringatan HUT ke-80 RI ini sebagai momentum untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi nyata untuk Indonesia yang kita cintai.”. Demikian saat ditemui di ruang kerjanya.

Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia! Mari terus berjuang, berkarya, dan menjadi pahlawan bagi bangsa. (RK)