Peringatan Hari Pendidikan Nasional: Menapaki Jejak Ki Hajar Dewantara dan Membangun Generasi Muda STMIK IKMI Cirebon yang Tangguh

CIREBON, IKMI.AC.ID – Pada tanggal 2 Mei 2024, bangsa Indonesia kembali dihantarkan pada momen penting dalam sejarah pendidikan, yaitu Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Diperingati setiap tahunnya, momen ini merupakan sebuah penghormatan atas jasa Ki Hajar Dewantara, pahlawan pendidikan yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Bagi sivitas akademika STMIK IKMI Cirebon, Hardiknas bukan hanya sebuah peringatan seremonial, tetapi juga momentum untuk merefleksikan perjalanan pendidikan di Indonesia dan menguatkan komitmen dalam mewujudkan cita-cita Ki Hajar Dewantara. Beliaulah yang mempelopori pendidikan karakter dan kemerdekaan belajar, nilai-nilai luhur yang menjadi landasan bagi kemajuan pendidikan bangsa.

Meneladani Semangat Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara dikenal dengan filosofi pendidikannya yang berpusat pada kemerdekaan belajar. Beliau meyakini bahwa setiap anak memiliki potensi yang unik dan perlu didorong untuk berkembang sesuai dengan bakat dan minatnya. Oleh karena itu, beliau mendirikan Perguruan Taman Siswa sebagai wadah bagi anak-anak untuk belajar dengan bebas dan merdeka.

Ki Hajar Dewantara (Dok. Istimewa)

Semangat Ki Hajar Dewantara ini patutlah diteladani oleh sivitas akademika STMIK IKMI Cirebon. Sebagai perguruan tinggi yang fokus pada bidang teknologi informasi dan komunikasi, STMIK IKMI Cirebon memiliki tanggung jawab untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

Mewujudkan Hardiknas yang Bermakna bagi STMIK IKMI Cirebon

Berikut beberapa langkah nyata yang dapat dilakukan sivitas akademika STMIK IKMI Cirebon untuk mengisi momen Hardiknas dengan penuh makna:

  • Mengadakan seminar atau diskusi tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara dan relevansinya dengan pendidikan di era digital.
  • Menyelenggarakan kegiatan yang menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa.
  • Melaksanakan bakti sosial untuk membantu masyarakat di sekitar kampus.
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan metode-metode belajar yang inovatif dan berpusat pada mahasiswa.
  • Memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak untuk memajukan pendidikan di STMIK IKMI Cirebon.

Hardiknas bukan hanya tentang mengenang jasa para pahlawan pendidikan, tetapi juga tentang mengokohkan komitmen untuk membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Mari jadikan momen ini sebagai titik balik untuk memajukan pendidikan di STMIK IKMI Cirebon dan berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.

Petuah penuh makna

Sebagai seorang pendidik yang berada di tengah-tengah muridnya harus merangsang terciptanya ide dan gagasan-gagasan. Guru/ Dosen dan orang tua juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan anak dan murid-muridnya. Di depan memberikan contoh atau teladan. Ini berarti bahwa seorang pemimpin harus menjadi contoh yang baik bagi orang lain, berperilaku baik, dan menjadi panutan.

Bersama-sama, kita wujudkan Hardiknas yang bermakna dan penuh inspirasi! (RK)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *